KUKAR – Desa Lebak Cilong, Kecamatan Muara Wis, berhasil menurunkan angka stunting hingga 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya berkat pelaksanaan program gizi terencana yang konsisten.
Kepala Desa Lebak Cilong, Humaidi, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil sinergi seluruh unsur di desa, mulai dari pemerintah desa, kader Posyandu, anggota PKK, hingga masyarakat.
“Kuncinya adalah pemberian makanan tambahan rutin kepada balita, disertai koordinasi intensif antar pihak yang memiliki komitmen sama,” ujarnya.
Sebelum program berjalan, pihak desa menggelar rapat koordinasi di tingkat kecamatan untuk menyamakan visi dan strategi penanganan stunting. Menurut Humaidi, kesepahaman ini membuat program lebih efektif dan tepat sasaran.
Meski penurunan signifikan telah terjadi, masih terdapat beberapa kasus stunting. Faktor usia anak dan kondisi ibu hamil menjadi tantangan yang harus diatasi. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin terhadap ibu hamil akan terus dilakukan agar potensi stunting dapat terdeteksi sejak dini.
Humaidi menegaskan bahwa intervensi dini dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.
“Penanganan stunting memerlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat agar solusi yang diambil benar-benar efektif dan berkesinambungan,” pungkasnya. (Adv)