KUKAR – Guna memperkuat daya tarik pariwisata daerah, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) semakin gencar melakukan promosi berbasis digital. Salah satu pendekatan utama yang kini dioptimalkan adalah pembuatan konten video perjalanan yang menyajikan pengalaman wisata secara menyeluruh.
Plt. Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ahmad Ivan, menyebut bahwa pihaknya tengah mendampingi setiap kecamatan untuk memproduksi video promosi yang tidak hanya menampilkan destinasi wisata, tetapi juga mengisahkan keseluruhan perjalanan wisatawan.
“Konten video yang kami kembangkan mencakup banyak hal, mulai dari sambutan saat wisatawan tiba, sajian kuliner khas daerah, kerajinan lokal, hingga aktivitas budaya setempat. Ini kami kemas sebagai satu kesatuan dalam bentuk paket wisata yang utuh,” jelas Ivan. Kamis (8/5/2025)
Ia menekankan bahwa program ini bersifat inklusif dan akan mencakup seluruh wilayah di Kukar. Menurutnya, setiap kecamatan memiliki daya tarik yang unik dan layak diangkat ke publik melalui pendekatan digital.
“Tidak hanya satu atau dua daerah saja, semua kecamatan akan kami fasilitasi untuk tampil. Tujuannya agar potensi wisata Kukar yang beragam bisa tersampaikan secara merata,” tegasnya.
Video promosi yang telah diproduksi akan disebarluaskan melalui berbagai kanal media sosial resmi milik Dispar Kukar, seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook. Untuk memperluas jangkauan, Dispar juga bekerja sama dengan mitra distribusi konten di bawah jaringan Meta.
“Dalam sebulan kami targetkan setidaknya empat konten video bisa dipublikasikan secara berkala. Gaya penyajiannya pun kami sesuaikan dengan karakteristik platform masing-masing, agar pesan yang disampaikan lebih efektif,” tambahnya.
Ivan berharap upaya ini bisa membawa dampak nyata terhadap persepsi wisatawan terhadap Kukar. Lebih dari sekadar mengenalkan lokasi wisata, ia ingin konten promosi yang dibuat mampu membangun koneksi emosional dengan penonton.
“Intinya, kami ingin wisatawan tidak hanya melihat keindahan Kukar, tapi juga merasakan pengalaman yang membekas. Semoga strategi ini bisa memperkuat branding pariwisata daerah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tutup Ivan. (Adv)