KUKAR – Semangat pengembangan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggeliat lewat inisiatif dari Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) di tingkat kecamatan. Menjelang penghujung Mei 2025, dua kecamatan tengah bersiap menghadirkan gelaran seni dan budaya yang melibatkan pelaku UMKM, komunitas, serta seniman lokal.
Kecamatan Muara Jawa akan menyajikan festival musik bertajuk Handil Kustik Fest pada 30–31 Mei 2025, sebagai ajang unjuk kreativitas dan talenta lokal. Sementara itu, Kecamatan Loa Janan juga tak mau ketinggalan, dengan menggelar babak lanjutan dari pentas seni Tau-Tau Ada Panggung pada 31 Mei, setelah sukses menyita perhatian masyarakat sebelumnya.
Dinas Pariwisata Kukar (Dispar Kukar) menyambut baik inisiatif ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispar Kukar, Arianto, menyatakan bahwa langkah-langkah yang diambil Kekraf kecamatan sejalan dengan arah pembangunan Kukar yang menekankan pemerataan sektor kreatif hingga ke wilayah-wilayah.
“Setiap kecamatan memiliki ciri khas dan potensi masing-masing. Kami mendukung penuh pelaksanaan event seperti ini karena menjadi bagian dari strategi membangun ekonomi kreatif dari bawah,” ujar Arianto, Senin (19/5/2025).
Ia juga menekankan bahwa Bupati Kukar telah memberi arahan agar pengembangan pariwisata, UMKM, dan kekraf tidak hanya berfokus di ibu kota kabupaten, tetapi dapat tumbuh merata di seluruh kecamatan.
Menurut Arianto, kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya dan kreativitas, tetapi juga menjadi peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha lokal. Dispar Kukar pun akan terus hadir memberikan pembinaan dan dukungan teknis agar kegiatan kreatif yang ada berkelanjutan dan mampu membawa manfaat ekonomi jangka panjang.
“Tujuannya adalah agar aktivitas kreatif ini tidak hanya menjadi hiburan sesaat, tetapi benar-benar mendorong tumbuhnya ekonomi lokal dan identitas budaya yang khas di setiap kecamatan,” tutupnya. (Adv)