KUKAR – Harapan masyarakat Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), untuk mendapatkan akses transportasi yang lebih baik semakin mendekati kenyataan. Pemerintah daerah tengah mempersiapkan pembangunan jalan utama sepanjang tiga kilometer yang akan menjadi jalur vital menuju pusat kecamatan.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, menyebutkan bahwa proyek tersebut kini sudah memasuki tahap lelang. Ia optimis pembangunan akan segera dimulai, sehingga bisa mengatasi keterisolasian wilayah yang selama ini menjadi tantangan utama.
“Sisa akses menuju Tabang saat ini sudah masuk proses lelang. Semoga segera terealisasi,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).
Selain jalan utama, akses menuju lima desa di kawasan Sungai Lunut juga akan dibangun. Proses lelangnya telah selesai, dan pengerjaan dijadwalkan dimulai dalam waktu dekat.
“Kami menerima kabar bahwa pembangunan menuju lima desa ini akan segera dikerjakan setelah lelang rampung,” tambahnya.
Rakhmadani menilai, pembangunan jembatan menuju desa Umaq Bekuai dan Umaq Tukung menjadi kebutuhan mendesak. Jembatan tersebut diharapkan mempermudah mobilitas kendaraan roda empat, sekaligus menghubungkan desa-desa tersebut dengan wilayah lainnya.
“Kami sudah mengusulkan pembangunan jembatan ini ke Dinas Pekerjaan Umum Kukar dan terus memantau perkembangannya. Masyarakat sangat menantikan realisasinya,” jelasnya.
Menurutnya, proyek jalan dan jembatan ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam pemerataan pembangunan dan penguatan ekonomi di wilayah tertinggal. Meski jadwal pasti pelaksanaan fisik belum diumumkan, tahap perencanaan disebut sudah hampir selesai.
Pemerintah Kecamatan Tabang juga menjalin koordinasi erat dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Dukungan Wakil Gubernur dinilai memberi dorongan signifikan bagi percepatan pembangunan di kawasan pedalaman.
Dengan segera dibangunnya akses jalan dan jembatan ini, warga Tabang dan desa-desa sekitar diharapkan akan merasakan manfaat besar berupa kelancaran distribusi barang, kemudahan transportasi, serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Proyek ini menjadi momentum penting untuk mendorong kemajuan wilayah pedalaman Kukar. (Adv)
