KPU Kukar Mulai Salurkan Logistik PSU, Prioritaskan Wilayah Terpencil dan Rawan

momen distribusi logistik menggunakan perahu di desa teluk muda. Sumber: mediameratus.com

KUKAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memulai tahap distribusi logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024. Pengiriman dilakukan secara bertahap ke 20 kecamatan, dengan fokus utama pada wilayah yang sulit diakses serta daerah yang dianggap rawan.

Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, mengungkapkan, selama tiga hari terakhir, seluruh keluarga bekerja tanpa henti untuk memastikan kesiapan logistik mencapai lebih dari 95 persen.

Baca Juga  PILKADA akan dilaksanakan 27 November 2024, Teguh Wibowo: Kesukses Pilkada Bergantung Kepada kerjasama antar lembaga

“Kami menyiapkan logistik siang dan malam untuk memastikan semua kebutuhan dapat dikirim tepat waktu. Distribusi pertama kami arahkan ke wilayah pesisir dan daerah yang terdampak banjir,” ujar Rudi pada Rabu (16/4/2025).

Tahap awal pengiriman terfokus ke kecamatan-kecamatan seperti Muara Badak dan Kembang Janggut. Sementara untuk daerah pusat, seperti Tenggarong, pendistribusian akan dilakukan pada tahap berikutnya.

Dalam proses ini, KPU Kukar mempertimbangkan faktor keamanan dan kondisi geografis. Mereka menggunakan kombinasi jalur darat dan udara untuk menjangkau wilayah-wilayah sulit, seperti kawasan di sekitar Sungai Mahakam dan Danau Semayang.

Baca Juga  Hari PSU Digelar, Aulia Rahman Basri Ajak Masyarakat Tetap Jaga Kondusivitas

Misalnya pengiriman ke Muara Muntai dilakukan dengan pengangkutan logistik menggunakan truk, lalu dilanjutkan perjalanan melalui jalur sungai menggunakan kapal. Skema serupa diterapkan di daerah Kenohan dan Muara Wis, yang sebagian besarnya hanya dapat dijangkau melalui perairan.

Kesediaan dalam pendistribusian ini juga berkat sinergi KPU dengan berbagai pihak, termasuk para camat, panitia pengawas kecamatan, serta dukungan aparat TNI dan Polri, untuk menjamin kelancaran dan keamanan proses.

Baca Juga  Bawaslu Kaltim tekankan pendanaan jaminan sosial pengawas pilkada

“Distribusi logistik ini bukan hanya soal teknis, tapi juga bentuk komitmen kami dalam memastikan setiap warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya, meskipun dibayangkan dengan berbagai tantangan medan,” tutup Rudi. (adv)

Bagikan: