Sawit Rakyat Jadi Andalan Ekonomi Warga Muara Kembang

Ilustrasi Tanaman Sawit. Sumber: mediameratus.com

KUKAR – Perkebunan kelapa sawit milik warga di Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, menjadi salah satu penopang utama perekonomian lokal. Berbeda dengan kebun berskala besar milik perusahaan, lahan sawit di sini dikelola langsung oleh masyarakat secara mandiri.

Camat Muara Jawa, Muhammad Ramli, mengatakan bahwa meskipun wilayahnya dikenal sebagai sentra hortikultura, Muara Kembang memiliki keunggulan tersendiri melalui produksi sawit rakyat.

Baca Juga  Disperindag Kukar Dorong Kolaborasi dengan Koperasi untuk Distribusi Barang Pokok

“Ketika harga sawit mencapai Rp1.500 per kilogram, penghasilan petani bisa menembus Rp20 juta per bulan. Itu murni dari kebun mereka sendiri,” ungkap Ramli, Kamis (14/8/2025).

Hampir seluruh warga memiliki lahan sawit dengan luas minimal dua hektare. Walau belum tergabung dalam kelompok tani resmi, aktivitas produksi tetap berjalan produktif dan berkesinambungan.

Baca Juga  Jalan Penghubung Menuju Tabang Segera Dibangun, Akses Desa Terpencil di Kukar Kian Terbuka

Melihat potensi besar tersebut, pemerintah kecamatan berkomitmen memberikan dukungan. “Kita perlu memastikan sektor ini terus berkembang. Mulai dari pelatihan, akses pasar, hingga fasilitas penunjang harus disiapkan,” tegas Ramli.

Dengan pertumbuhan perkebunan sawit rakyat yang konsisten, Muara Kembang semakin menunjukkan kemandirian ekonomi yang bertumpu pada potensi lokal. (Adv)

Bagikan: