KUKAR – Pesona pantai di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus menarik minat wisatawan. Melihat potensi besar ini, pemerintah kecamatan mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, demi menciptakan pengalaman yang lebih aman, nyaman, dan berkesan bagi para pengunjung.
Camat Muara Badak, Arfan, menilai bahwa pengelolaan destinasi wisata pantai masih banyak dilakukan secara mandiri oleh pemilik lahan. Oleh karena itu, dibutuhkan pembinaan yang terstruktur agar pengelolaan menjadi lebih profesional dan berdampak luas bagi ekonomi lokal.
“Kami ingin wisata pantai di Muara Badak dikelola dengan standar yang lebih baik. Untuk itu, kami bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kukar dalam memberikan pelatihan teknis dan pembinaan langsung kepada para pengelola, termasuk kelompok sadar wisata,” ujarnya. Sabtu (10/5/2025).
Upaya ini tidak hanya mencakup aspek pelayanan, tetapi juga menyentuh hal-hal mendasar seperti kebersihan kawasan, sistem pengelolaan tiket, hingga keamanan pengunjung terutama di area perairan.
“Dengan pengelolaan yang baik, pengunjung merasa nyaman dan aman. Harapannya, mereka datang kembali dan merekomendasikan tempat ini ke orang lain,” tambah Arfan.
Langkah pembinaan ini juga menyasar aspek legalitas usaha. Para pelaku wisata difasilitasi dalam mengurus Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) serta perizinan lainnya melalui Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), demi memperkuat legitimasi usaha mereka.
“Kami ingin memudahkan proses administrasi agar pengelola fokus meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik wisatanya,” jelasnya.
Arfan meyakini, profesionalisme dalam pengelolaan akan memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya kunjungan wisata, peluang usaha di bidang kuliner, penginapan, hingga produk kerajinan tangan akan terbuka lebih luas.
“Kalau wisata tertata dan dikelola dengan baik, ekonomi lokal pasti ikut tumbuh,” tutupnya optimis.
Melalui pembinaan berkelanjutan ini, Kecamatan Muara Badak siap menyambut era baru pariwisata yang lebih profesional dan berkelanjutan, sekaligus mengangkat potensi lokal menjadi sumber kesejahteraan bersama. (Adv)