Tradisi Unik Desa Jantur, Bunyikan Laduman Saat Bulan Suci Ramadhan

Bentuk Laduman (foto : istimewa)

KUKAR – Masyarakat Desa Jantur Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki tradisi yang unik saat bulan suci ramadhan, yaitu membunyikan laduman.

Laduman merupakan petasan yang mirip seperti meriam besar, benda tersebut dibunyikan masyarakat Jantur sebagai pertanda waktu berbuka puasa.

Bapak Muhriadi, selaku Tokoh Agama Desa Jantur sekaligus penyuluh Agama Islam (Kukar) yang bertugas di desa Jantur, menjelaskan bahwa laduman merupakan tradisi yang dijaga secara turun temurun oleh masyarakat jantur.

Baca Juga  Ratusan Warga Sangasanga Pesisir Sumringah Terima Bantuan Tandon

“Laduman itu tradisi kami mulai puluhan tahun lalu, sebagai tanda waktu berbuka puasa”. Jelas Muhriadi pada senin (03/03/2025).

Dahulu masyarakat Jantur tidak memiliki aliran listrik, sehingga mereka memerlukan sesuatu yang terdengar keras untuk pertanda waktu berbuka puasa.

Laduman terbuat dari pohon nangka air sebesar pelukan orang dewasa, sepanjang 10 meter dan berbentuk lurus. Memiliki lubang besar seperti meriam yang dibuat dengan cara dibelah dan dikeruk tengah pohon tersebut lalu dirapatkan kembali menggunakan drum.

Baca Juga  Pemkab Kukar Minta Perusahaan Ikut Antisipasi Karhutla

Muhriadi mengatakan bahwa pembuatan leduman tidak boleh sembarangan, bentuk pohon tersebut haruslah pas.

“Pohon nya harus berbentuk lurus, tidak boleh bengkok” Ujarnya

Masyarakat Desa Jantur secara gotong royong membuat laduman. Petasan yang berbahan bakar minyak tersebut ketika dibunyikan suaranya nampak nyaring seperti meriam, terdengar hingga ke desa tetangga.

Masyarakat biasanya membuat laduman sebanyak dua buah yang diletakan di pinggir sungai dan dihadapkan berlawanan arah, hilir dan hulu.

Baca Juga  Jembatan Kutai Kartanegara, Jembatan ke-Enam yang Aplikasikan Teknologi SHMS

Muhriadi beraharap agar tradisi ini terus terjaga dari generasi ke generasi dimasa yang akan datang.

“Semoga tradisi kami ini akan terus ada” Tutupnya. (Adv)

Bagikan: