Kukar Tampilkan Budaya Lokal di Obelix Sea View Jogja Lewat Gelaran TeTiba

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar. Sumber: istimewa

KUKAR – Dalam upaya memperluas jangkauan promosi budaya dan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) kembali meluncurkan inisiatif kreatif dengan menggelar pertunjukan seni bertajuk Terbang Tampil Idaman Terbaik (TeTiba) di salah satu destinasi wisata favorit Yogyakarta, Obelix Sea View, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Agenda ini merupakan bagian dari strategi promosi yang terintegrasi melalui program Pemasaran Berbasis Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), dengan fokus utama pada seni pertunjukan dan musik khas Kukar.

Pelaksana tugas Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menjelaskan bahwa Yogyakarta dipilih karena posisinya sebagai pusat seni-budaya nasional dan magnet wisatawan dari berbagai daerah.

Baca Juga  Pemilihan Teruna Dara Kukar 2025 Siap Digelar, Dorong Generasi Muda Jadi Wajah Pariwisata Daerah

“Kami ingin mengenalkan budaya Kukar kepada publik yang lebih luas melalui panggung yang sudah dikenal, sehingga dampaknya lebih signifikan,” ujar Zikri, Selasa (29/4/2025).

Acara TeTiba akan dimeriahkan oleh perwakilan seniman dari 20 kecamatan se-Kukar. Tampil di antaranya para musisi dari komunitas Olah Gubang Musik serta penari tradisional dari etnis Dayak Modang, Benuaq, dan Tunjung yang membawakan tarian Budok, Belian, hingga tarian Perang.

Lebih dari sekadar hiburan, TeTiba dirancang sebagai media pemasaran budaya yang menyeluruh. Dalam kegiatan tersebut juga akan dibagikan brosur pariwisata, disuguhkan kudapan khas Kukar, dan diadakan kuis berhadiah untuk meningkatkan interaksi dengan wisatawan.
“Ini bentuk promosi menyeluruh. Penonton tidak hanya menonton pertunjukan, tapi juga dikenalkan pada kekayaan kuliner dan informasi wisata Kukar,” tambah Zikri.

Baca Juga  DP3A Sosialisasikan Layanan Pengaduan SAPA 129 Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Bagi seniman lokal, ajang ini menjadi peluang emas untuk tampil di panggung nasional. Salah satunya adalah Ratu Hester, penari muda Dayak yang merasa bangga dapat mewakili budaya daerahnya.

“Ini pengalaman pertama tampil di luar Kukar. Sebagai orang Dayak, saya merasa terhormat membawa tarian tradisional kami ke hadapan publik nasional,” ungkapnya penuh semangat.

Baca Juga  Sekda Kukar Pastikan Pemilu Berjalan Lancar Meski Ada Pergeseran Lokasi TPS Akibat Banjir

Ia juga memberikan apresiasi kepada Dispar Kukar yang konsisten memberi ruang tampil bagi seniman lokal.

“Mudah-mudahan makin banyak generasi muda yang mencintai dan bangga pada budaya sendiri. Terima kasih sudah membuka jalan untuk kami,” tutupnya.

Dengan gelaran TeTiba Jogja ini, Kukar membuktikan komitmennya dalam mengenalkan budaya lokal di panggung nasional, sekaligus membuka ruang kolaborasi dan promosi kreatif yang lebih luas bagi pelaku seni dan ekraf daerah.(adv)

Bagikan: