Pulau Kumala Bersiap Hadirkan Wahana Waterboom, Diharapkan Jadi Magnet Baru Wisata Kukar

Momen Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, bersama Kabid Destinasi Wisata, Muhammad Ridha Fatrianta, meninjau progres pembangunan proyek waterboom. Sumber: visiting kutai kartanegara

KUKAR – Pulau Kumala, ikon wisata yang terletak di tengah Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, tengah memasuki fase baru pengembangan destinasi. Sebuah fasilitas rekreasi air bertaraf modern, yaitu waterboom, kini tengah dibangun dan ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.

Pembangunan ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pariwisata dalam menghidupkan kembali Pulau Kumala sebagai pusat aktivitas wisata yang dinamis, sekaligus mendukung pemulihan ekonomi pascapandemi.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, bersama Kabid Destinasi Wisata, Muhammad Ridha Fatrianta, belum lama ini meninjau progres pembangunan proyek tersebut. Ridha melaporkan bahwa pembangunan telah mencapai tahap kedua, dengan progres fisik mencapai 84 persen.

Baca Juga  Dispora Kukar Sambut Kunjungan GAMKI, Perkuat Kolaborasi dalam Pemberdayaan Pemuda

“Harapannya, Desember tahun ini sudah bisa digunakan masyarakat dan wisatawan. Ini akan menjadi daya tarik baru di Kukar,” ungkap Ridha, Selasa (15/4/2025).

Pulau Kumala selama ini dikenal karena letaknya yang strategis dan keindahan alamnya. Dengan akses yang mudah dari pusat kota Tenggarong, pulau ini menjadi destinasi favorit warga lokal. Diharapkan, kehadiran waterboom akan semakin menarik kunjungan dari luar daerah, termasuk dari kabupaten lain di Kalimantan Timur.

Tak hanya membangun wahana baru, Dinas Pariwisata juga melakukan pembenahan menyeluruh di kawasan pulau. Salah satunya adalah revitalisasi taman dan area hijau. Peremajaan pohon menjadi prioritas, mengingat banyak pohon tua di kawasan tersebut berpotensi membahayakan pengunjung.

Baca Juga  Samboja Barat Siap Menyambut Ibu Kota Nusantara dengan 10 Destinasi Wisata Unggulan

“Kami melakukan penanaman pohon baru untuk menggantikan pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh. Ini penting demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” jelas Ridha.

Langkah ini juga merupakan persiapan menghadapi lonjakan jumlah wisatawan seiring hadirnya waterboom. Kenyamanan, keamanan, dan tampilan estetika kawasan menjadi fokus utama pengelolaan destinasi ini.

Lebih lanjut, Pemkab Kukar juga berkomitmen mengembangkan Pulau Kumala melalui kemitraan dengan investor. Dalam rangka menarik minat swasta, Bupati Kukar Edi Damansyah bahkan menawarkan insentif berupa pembebasan pajak daerah selama tiga tahun bagi investor yang berpartisipasi dalam pengelolaan kawasan wisata ini.

Baca Juga  Bupati Kukar Tegaskan Jembatan Besi Akan Dibongkar, Namun Sejarah Tetap Dilestarikan

Dengan pendekatan pembangunan yang terencana dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Pulau Kumala diharapkan mampu berkembang menjadi destinasi wisata keluarga unggulan berskala nasional, serta menjadi penggerak utama sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kukar.

“Waterboom ini hanyalah permulaan. Kami ingin Pulau Kumala menjadi destinasi hidup, menarik, dan berkualitas. Pengembangan terus berlanjut,” ujar Ridha optimistis.(Adv)

Bagikan: