KUKAR – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Raya di Desa Sanggulan kini tengah menginisiasi pengembangan potensi wisata gua yang ada di wilayah mereka.
Desa Sanggulan yang berada di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, menyimpan kekayaan wisata alam yang belum banyak terjamah. Salah satu daya tariknya adalah keberadaan gua-gua alami yang potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata.
Keunikan dan tantangan yang ditawarkan wisata gua menjadikannya favorit bagi para pencinta alam. Melihat potensi ini, Pokdarwis Benua Raya berinisiatif menjadikan kawasan tersebut sebagai lokasi wisata yang lebih terkelola.
Ketua Pokdarwis Benua Raya, Sopian, menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai mengelola kawasan gua ini bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan pemerintah desa setempat.
“Kami saat ini bekerja sama dengan Bumdes dan Pemdes Sanggulan dalam proses pengembangan kawasan wisata ini,” jelasnya, Kamis (1/5/2025).
Ia menyebutkan beberapa fasilitas yang sudah mulai dibangun, seperti toilet umum (WC), perlengkapan untuk aktivitas penelusuran gua, serta rumah singgah yang bisa digunakan para wisatawan.
Lebih lanjut, Sopian menyatakan bahwa pihaknya juga tengah menyiapkan tempat sampah dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) bagi pengunjung agar keasrian alam tetap terjaga.
Menurutnya, penting untuk menjaga kelestarian lingkungan karena pembentukan gua secara alami membutuhkan waktu yang sangat lama, bisa mencapai ratusan hingga ribuan tahun. Oleh karena itu, kesadaran bersama dan pengelolaan yang bijak sangat dibutuhkan.
Sopian menambahkan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Kukar yang menyambut baik inisiatif ini. Namun ia berharap dukungan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten maupun provinsi, khususnya dalam peningkatan infrastruktur jalan menuju lokasi wisata.
“Kami sangat berharap pemerintah daerah maupun provinsi bisa membantu memperbaiki akses jalan ke lokasi wisata ini,” pungkasnya. (Adv)