KUKAR – Pemerintah Desa Rapak Lambur menjadikan pembangunan jalan usaha tani dan sistem irigasi sebagai program prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menegaskan hal ini sebagai respons atas kebutuhan mendesak para petani setempat.
“Pembangunan irigasi oleh Dinas PU Kukar sudah dimulai. Selain itu, konsultan Distanak juga sedang melakukan survei untuk proyek jalan usaha tani dan perbaikan irigasi,” jelas Yusuf pada Kamis (22/5/2025).
Selain dua proyek utama tersebut, Yusuf menyoroti keberhasilan normalisasi Sungai Mangkurawang yang sebelumnya sering menyebabkan banjir dan gagal panen.
“Alhamdulillah, normalisasi yang dilakukan tahun lalu sudah menunjukkan hasil positif. Tahun ini, Dinas PU akan melanjutkan pekerjaan tersebut,” tambahnya.
Untuk jalan usaha tani, pada 2024 telah dibangun sepanjang 900 meter. Rencananya, tahun ini akan ditambah 3 kilometer lagi.
“Masih banyak petani yang kesulitan mengakses lahan, terutama saat musim hujan karena belum adanya jalan yang memadai,” ujar Yusuf.
Ia berharap dukungan dari Pemkab Kukar melalui Dinas PU dan Distanak dapat terus berlanjut. “Semoga pembangunan ini benar-benar meringankan beban petani dan meningkatkan produktivitas pertanian di desa kami,” pungkasnya. (Adv)