Bupati Edi Damansyah Sampaikan Pamitan di Momen Iduladha Penuh Makna

Momen sambutan Bupati Kukar, Edi Damansyah saat salat Iduladha 1446 H di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong Sumber: Istimewa

KUKAR – Dalam pidato Iduladha 1446 H di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Jumat (6/6/2025), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi menyampaikan pamitan atas berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah.

Di hadapan ratusan jamaah yang memadati masjid, Edi menyatakan bahwa momen Iduladha kali ini menjadi penanda transisi kepemimpinan di Kukar.

“Di hari yang penuh berkah ini, izinkan saya untuk berpamitan sebagai Bupati Kukar. Masa tugas saya akan segera berakhir setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pemungutan Suara Ulang,” ujar Edi dengan penuh khidmat.

Baca Juga  Pulau Kumala Dilengkapi 17 Kamera CCTV, Wujud Transformasi Menuju Wisata Aman dan Cerdas

Bupati menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh masyarakat Kukar yang telah berpartisipasi dalam proses demokrasi Pilkada 2024 dan PSU April 2025.

“Kami bersyukur proses demokrasi berjalan lancar dan telah menetapkan dr. Aulia Rahman Basri dan H. Rendi Solihin sebagai pemimpin baru Kukar,” tambahnya.

Edi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu mendukung kepemimpinan baru, melampaui perbedaan pilihan politik sebelumnya.

Baca Juga  Bupati Kukar Dukung Penuh Gelaran Kartanegara Coffee Event 2025, Dorong Sinergi UMKM dan Komunitas Kopi

Ia juga berharap program-program pembangunan selama masa kepemimpinannya, khususnya 23 Program Dedikasi “KUKAR IDAMAN”, dapat terus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap program KUKAR IDAMAN TERBAIK sebagai penyempurnaan dari yang telah kami rintis dapat dilanjutkan oleh kepemimpinan berikutnya,” ucap Edi penuh harap.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya.

Baca Juga  Danau Tanjung Sarai Jadi Primadona Libur Lebaran, Bukti Kekuatan Wisata Berbasis Komunitas

“Atas nama pribadi dan keluarga, dengan kerendahan hati kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kukar,” tutupnya dengan penuh keikhlasan.

Momen Iduladha yang khidmat ini menjadi saksi peralihan kepemimpinan sekaligus bukti kedewasaan berdemokrasi masyarakat Kukar. (Adv)

Bagikan: