KUKAR – Desa Teluk Dalam di Kecamatan Tenggarong Seberang kini menjadi kebanggaan baru berkat produk inovatif dari pelaku UMKM setempat. Setelah dikenal dengan kue keroncong legendaris, kini desa ini memperkenalkan Amplang Balet, camilan unik yang terbuat dari sarang burung walet. Produk ini telah berhasil menembus pasar ekspor dan kini dikenal di Singapura dan Thailand.
Kepala Desa Teluk Dalam, Supian, mengungkapkan bahwa pengiriman Balet Amplang ke luar negeri dimulai sejak tahun 2023 dan kini terus berkembang. “Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi warga desa kami. Amplang Balet sekarang rutin diekspor ke Singapura dan Thailand. Ini menunjukkan bahwa produk lokal kami bisa go internasional,” ujar Supian pada Selasa (15/4/2025).
Dengan harga Rp 150 ribu per kilogram atau Rp 15 ribu per gram, Amplang Balet tidak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga mulai mendapat perhatian internasional. Camilan ini terkenal dengan rasa khasnya serta kandungan gizi yang tinggi, menjadikan pilihan menarik bagi konsumen di luar negeri.
Kesuksesan ini tak lepas dari dukungan aktif Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, yang secara terus-menerus memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM. Selain itu, Disperindag juga menggandeng mitra strategis seperti PT Multi Harapan Utama (MHU) untuk membantu pengembangan produk UMKM berbasis ekspor.
“Amplang Balet ini bukan sekedar camilan, tapi juga contoh nyata bagaimana kreativitas bisa menghasilkan dampak ekonomi yang besar, bahkan untuk desa. Kami berharap lebih banyak produk lokal dari Kukar yang dapat mendunia,” tuturnya. (Adv)
