KUKAR – Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mendorong tata kelola desa berbasis data kembali menunjukkan hasil positif. Tahun ini, Desa Batuah yang berada di Kecamatan Loa Janan ditunjuk untuk mewakili Kukar dalam ajang Lomba Statistik Nasional 2025, melanjutkan capaian membanggakan Desa Loa Duri Ilir yang sebelumnya berhasil masuk 10 besar nasional.
Pemilihan Desa Batuah dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kukar melalui serangkaian evaluasi yang ketat. Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kukar, Asdi, menjelaskan bahwa Desa Batuah unggul dalam pengelolaan data dan sistem administrasi yang dinilai mumpuni, serta telah masuk dalam kategori A dalam klasifikasi kesiapan teknis dan manajerial.
“Setelah melalui proses seleksi yang komprehensif, Desa Batuah kami tunjuk sebagai wakil Kukar untuk berkompetisi di tingkat nasional,” kata Asdi, Kamis (1/5/2025).
Capaian ini merupakan hasil nyata dari konsistensi Desa Batuah dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang akuntabel, tertata, dan mengedepankan penggunaan data dalam setiap proses pengambilan keputusan. Aspek-aspek inilah yang menjadi poin penting dalam penilaian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai penyelenggara lomba.
“BPS yang akan melakukan penilaian akhir, tapi tugas kami adalah melakukan pembinaan awal dan menjaring desa-desa yang memiliki potensi tinggi,” tambah Asdi.
Tak hanya fokus pada Desa Batuah, Diskominfo Kukar juga tengah membina enam desa lainnya agar dapat mengikuti jejak yang sama di masa mendatang. Proses pendampingan ini mencakup pelatihan dan penguatan sistem administrasi berbasis data.
“Saat ini ada enam desa yang sedang kami dampingi secara intensif. Bahkan desa yang sudah pernah ikut lomba pun tetap kita perkuat agar seluruh desa di Kukar punya standar sistem data yang mumpuni,” jelas Asdi.
Keikutsertaan Desa Batuah dalam ajang ini bukan sekadar partisipasi kompetisi, melainkan juga bagian dari strategi Pemkab Kukar untuk menanamkan budaya penggunaan data sebagai dasar perencanaan dan kebijakan. Langkah ini sejalan dengan visi nasional Satu Data Indonesia dan arah pembangunan Kukar yang mengutamakan informasi valid dan berkualitas. (Adv)