KUKAR – Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (kukar) bersama Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) melaksanakan lomba ketangkasan sebagai ajang silaturahmi. Pada Sabtu (08/03/2024).
Lomba Ketangkasan tersebut ditujukan bagi Redkar Kukar yang berlangsung di markas Disdamkarmatan. Namun selain sebagai ajang silaturahmi, Kepala Disdamkarmatan Fida Hurasani, mengatakan lomba tersebut juga bertujuan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Redkar, serta memperkuat kesiagaan Redkar pada kemungkinan musibah yang terjadi di bulan ramadhan ini.
“Inti dari semuanya. Kegiatan ini dalam konteks siaga, Redkar selalu siaga dalam membantu kami di bulan ramadhan yang memang di awal kita sudah wanti – wanti terhadap kemungkinan terjadi musibah”. Ungkap Fida
Sebanyak 25 orang Redkar yang berpartisipasi dalam lomba tersebut. Menanggapi hal itu Fida, mengaku merasa senang melihat semangat Redkar saat berlaga dilomba tersebut, lantaran ini pertama kali pihaknya mengadakan lomba semacam ini dan bahkan belum begitu mempersiapkan terlalu matang terhadap lomba yang mereka laksanakan.
“Saya senang luar biasa ini ya, tadi ada juga dari dinas pemadam provinsi hadir, dia bisik – bisik beri saran untuk dilaksanakan sekaltim. Ya kita liat dulu disini, lubang lubang nya kita tutupin, kekurangan nya kita perbaiki. Kalau mau sekaltim ayok, tapi kita mulai dulu disini karena alhamdulilah kita punya fasilitas”. Ungkapnya.
Selain itu Fida ingin Redkar kukar dapat tumbuh dan berkembang di mulai dari diri meraka sendiri. Ia tidak ingin para Redkar tumbuh atas dasar dirinya ataupun dinas pemadam kebakaran.
Fida menyebut ia dan Disdamkarmatan hanyalah wadah yang memberikan fasilitas serta pengetahuan untuk para Redkar itu berkembang.
“Jangan sampai nanti mereka itu karena di karbit, mentang – mentang pak Fida itu jadi pemadam yang ngurusin begini, apakah pak Fida tidak di pemadam mereka masih melanjutkan? Nah saya pengen siapapun nantinya di dinas pemadam, mereka itu tetap eksis dalam hal relawan pemadam kebakaran yang memang punya intergritas kemanusiaan, jadi bukan karena karbitan pak Fida, karbitan pemadam.” Tutupnya (adv)
