KUKAR – Setelah merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, arus lalu lintas yang padat di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan. Untuk itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar mengambil langkah antisipasi dengan memasang himbauan di 20 titik strategis guna memastikan keselamatan para pengendara.
“Arus mudik pasca Idulfitri biasanya sangat padat. Kami ingin memastikan para pengendara merasa aman dan perjalanan mereka lancar. Karena itu, kami pasang berbagai spanduk peringatan di sejumlah titik rawan kecelakaan,” ungkap Abror Sumudi, Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kukar, pada Rabu (02/04/2025).
Spanduk-spanduk tersebut tersebar di beberapa kawasan yang sering dilalui kendaraan, antara lain Kecamatan Marangkayu, Muara Badak, Tenggarong Sebrang, Loa Janan, Kota Bangun, Tabang, Kembang Janggut, serta jalur menuju Kecamatan Muara Muntai. Di dalam spanduk tersebut, Dishub Kukar mengingatkan pengendara untuk berhati-hati menghadapi potensi kecelakaan dan longsor di beberapa titik serta pentingnya beristirahat saat merasa lelah.
Menurut Abror, langkah ini penting mengingat banyaknya kendaraan dari luar daerah yang memasuki Kukar. “Kami khawatir ada pengendara yang tidak familiar dengan jalur rawan kecelakaan. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Selain itu, Dishub Kukar juga mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan keselamatan berkendara. Pengendara sepeda motor diharapkan untuk memakai helm, sementara pengendara mobil diingatkan untuk selalu mengenakan safety belt. Abror menegaskan pentingnya menjaga kesehatan saat berkendara, dan segera beristirahat jika merasa lelah.
“Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati, menggunakan perlengkapan berkendara yang standar, dan memastikan kesehatan tubuh saat melakukan perjalanan,” tandasnya. (adv)