Dispar Kukar Bekali Pelaku Wisata Muara Badak dengan Pelatihan Profesional

Dispar Kukar Gelar Pengembangan SDM Pariwisata di Pantai Cica Desa Tanjung Limau. Sumber: Istimewa

KUKAR – Guna meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata lokal, Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara kembali menjalankan program penguatan kapasitas sumber daya manusia. Kali ini, giliran Kecamatan Muara Badak yang menjadi sasaran pelatihan, tepatnya di kawasan Pantai Cica—sebuah destinasi baru yang tengah dikembangkan di Desa Tanjung Limau.

Selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Mei 2025, sebanyak 40 peserta yang terdiri dari pelaku wisata, pengelola objek pantai, pengemudi perahu wisata, hingga anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) mendapatkan pelatihan intensif.

Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, menjelaskan bahwa materi pelatihan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Peserta dibekali pengetahuan tentang pengelolaan wisata pantai, keselamatan kerja, manajemen lingkungan, dan pelayanan wisatawan.

Baca Juga  Embung Multifungsi di Bukit Biru: Solusi Irigasi dan Destinasi Wisata Baru

“Tujuan kami adalah menciptakan pengelola wisata yang paham akan prosedur keselamatan, ramah lingkungan, dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pengunjung,” ujar Antoni pada Kamis (15/5/2025).

Pelatihan ini tidak hanya bersifat teori, tetapi juga langsung diterapkan dalam praktik di lapangan agar peserta mampu menguasai teknik yang relevan dalam situasi nyata.

Pantai Cica yang menjadi lokasi pelatihan juga turut diperkenalkan sebagai alternatif destinasi baru yang memiliki potensi untuk meningkatkan daya tarik wisata Muara Badak. Kehadiran kegiatan ini diharapkan sekaligus menjadi sarana promosi kawasan tersebut.

Baca Juga  Tenggarong, Permata Wisata Kukar yang Penuh Pesona dan Nilai Sejarah

Selain pembekalan materi, para peserta juga mendapat kesempatan membangun jejaring dengan pelaku wisata dari desa lain. Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, mereka bisa memperkaya wawasan tentang pengelolaan destinasi di berbagai kondisi.

“Kegiatan ini memberikan nilai tambah dengan mempertemukan pelaku wisata dari berbagai latar belakang. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat jaringan dan kerja sama antar pelaku pariwisata lokal,” jelas Antoni.

Baca Juga  Festival Nasi Bekepor Unikarta Jadi Wadah Pelestarian Budaya Kukar

Meski baru pertama kali diadakan di Muara Badak, pelatihan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah Kota Bangun dan Samboja, dengan materi yang disesuaikan berdasarkan karakteristik masing-masing daerah.

Ke depan, Dispar Kukar berkomitmen melanjutkan pelatihan ke wilayah lain, dengan harapan setiap kecamatan dapat memiliki SDM pariwisata yang andal dan profesional.

“Kami percaya, peningkatan kapasitas SDM akan berdampak langsung pada pengalaman wisatawan dan turut mengangkat citra pariwisata Kukar secara menyeluruh,” tutup Antoni. (Adv)

Bagikan: