Dispar Kukar Fasilitasi Sertifikasi Videografi, Perkuat Talenta Lokal Ekonomi Kreatif

Peserta kegiatan Sertifikasi Videografi Dispar Kukar. Sumber: istimewa

KUKAR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif terus diwujudkan melalui pembinaan langsung kepada para pelaku industri lokal. Salah satunya diwujudkan lewat pelaksanaan sertifikasi videografi nasional yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Kukar.

Sebanyak 20 pelaku videografi dari Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun, dan Kota Bangun Darat mengikuti kegiatan ini yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, Senin (5/5/2025). Ini merupakan kelanjutan dari pelatihan dasar yang telah mereka ikuti sebelumnya pada 2024, sekaligus menjadi tahapan penting menuju pengakuan profesional di bidang produksi konten.

Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pengakuan kompetensi formal sekaligus menyiapkan pelaku videografi lokal agar mampu bersaing secara profesional di dunia industri kreatif.

Baca Juga  Pesta Laut di Kuala Samboja Jadi Panggung Potensi Budaya dan Seni Kukar

“Dengan sertifikasi ini, para videografer lokal tak hanya memiliki skill, tapi juga bukti kelayakan yang diakui secara nasional. Ini sangat penting untuk mendongkrak daya saing mereka dalam pasar digital,” ujarnya.

Ia menambahkan, videografi kini memiliki peran vital dalam mengangkat potensi wisata dan budaya daerah melalui pendekatan visual yang menarik. Karena itu, peningkatan kualitas SDM di sektor ini menjadi fokus pembangunan ekonomi kreatif Kukar.

Dispar Kukar menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika dari Yogyakarta untuk memastikan proses sertifikasi berjalan kredibel dan profesional. Hadir sebagai penguji nasional adalah Yosep Kurniawan dan Ayi Linda Sutriyani, yang menilai peserta berdasarkan kemampuan teknis dan naratif mereka dalam menghasilkan konten visual promosi.

Baca Juga  Bupati Kukar Resmikan Teras Kota Bangun Bersinar

Proses asesmen mencakup berbagai aspek, mulai dari teknik pengambilan gambar, penyusunan skrip, editing, hingga membangun narasi yang kuat dan selaras dengan identitas lokal Kukar. Peserta juga diberi pemahaman tentang bagaimana konten bisa menciptakan koneksi emosional dengan audiens.

“Kami ingin mereka tidak hanya sekadar membuat video yang bagus, tapi juga mampu menceritakan cerita Kukar secara otentik dan menarik,” terang Yosep dalam sesi penilaian.

Semangat para peserta terlihat sejak hari pertama. Rahmat, videografer asal Kota Bangun, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mengikuti program ini. “Sertifikasi ini jadi bekal penting untuk menawarkan jasa secara lebih profesional,” katanya.

Baca Juga  Bupati Kukar Resmikan Gedung Baru Kantor Kelurahan Bukit Biru, Dorong Pelayanan Publik yang Lebih Optimal

Hal senada disampaikan Dita, peserta dari Tenggarong. Ia merasa pelatihan ini bukan hanya soal peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga kesempatan memperluas relasi dan berbagi pengalaman dengan rekan seprofesi dari kecamatan lain.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan Dispar Kukar dalam memperkuat fondasi ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Dengan SDM yang tersertifikasi, Kukar diharapkan mampu memproduksi konten promosi wisata yang berkualitas tinggi dan berdaya saing di tingkat regional maupun nasional.(Adv)

Bagikan: