KUKAR – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan targetkan pemenuhan air bersih dan sanitasi rampung di tahun 2025 ini.
Hal ini dikonfirmasi Plt Kepala Disperkim Kukar Muhammad Aidil. Dalam pengerjaannya sendiri ada beberapa lokasi khusus (Lokus), seperti Kecamatan Muara Wis, Kota Bangun Darat, Kota Bangun, Tenggarong Seberang, Tenggarong serta Samboja, Muara Jawa, dan Anggana.
“Penduduk bertambah, sehingga kami perlu meningkatkan pelayanan dengan melakukan peningkatan kapasitas produksi dan jaringan,” ungkap Aidil, Rabu (05/03/2025).
Hal ini tidak terlepas dari komitmen Pemkab Kukar dalam mengentaskan kemiskinan dan stunting, yang tertuang dalam Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RPBK).
Kata Aidil, dinasnya juga tengah menindaklanjuti instruksi Bupati Kukar Edi Damansyah berkaitan dengan pemenuhan air bersih. Yang akan disinergikan lintas OPD dengan Perumda Tirta Mahakam.
Pemenuhan air bersih ini nantinya akan diketuai Bappeda dan melibatkan masyarakat. Perumda Tirta Mahakam sebagai pihak yang mengawasi atau memberikan edukasi pelatihan terkait dengan pemanfaatan air bersih.
Kelembagaan dan pengelolaan yang dipimpin Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Serta Disperkim sebagai OPD yang membangun operasional air bersih atau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Saat ini tersisa Desa Long Lalang yang belum terlayani air bersih, karena ada kendala teknis. Namun tahun ini kami akan tetap fokus menyelesaikan persoalan-persoalan ini,” tutupnya. (Adv)