KUKAR – Sejak mengemban amanah sebagai Lurah Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Bayu Ramanda Bani Nugraha menjadikan pembenahan sistem administrasi dan pengembangan literasi sebagai prioritas utama. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai langkah konkret selama satu tahun terakhir.
“Kami berupaya melakukan perbaikan menyeluruh, baik dari sisi internal kantor maupun pelayanan eksternal kepada masyarakat,” ujar Bayu saat ditemui di kantornya, Kamis (22/5/2025).
Salah satu pencapaian signifikan adalah penyediaan sarana literasi yang memadai. Menurut Bayu, fasilitas ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian esensial dari pelayanan publik yang berkualitas. “Kami aktif berkoordinasi dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) hingga berhasil mendapatkan bantuan peralatan, termasuk komputer dari Diarpus RI,” jelasnya.
Keberhasilan ini membawa dampak nyata. Setidaknya lima sekolah di wilayah tersebut kini rutin mengadakan kunjungan literasi ke kantor kelurahan setiap bulan. “Para pelajar bisa memanfaatkan koleksi buku dan fasilitas yang kami sediakan. Ini menjadi bukti bahwa sarana literasi kami benar-benar difungsikan,” tambah Bayu.
Ketika diundang mengikuti lomba perpustakaan kelurahan oleh Diarpus, Bayu mengaku tidak melakukan persiapan khusus. “Kami hanya memastikan angka kunjungan literasi terdata dengan baik. Fokus kami bukan pada kompetisi, melainkan pada manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Di balik berbagai apresiasi yang diraih, Bayu menekankan bahwa penguatan administrasi tetap menjadi fondasi utama. “Administrasi yang rapi adalah kunci pelayanan prima. Penghargaan itu bonus, bukan tujuan. Kami tidak pernah menargetkan juara, hanya ingin memberikan yang terbaik untuk warga,” pungkas Lurah yang memimpin dengan prinsip kerja nyata ini.
Upaya konsisten Kelurahan Baru dalam membangun budaya literasi dan tata kelola yang baik patut menjadi contoh bagi wilayah lain di Kukar. (Adv)