Komunitas Film Indie Kukar Mendapat Dukungan Peralatan Produksi dari Dispar

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda. Sumber: mediameratus.com

KUKAR — Komunitas film indie di Kutai Kartanegara (Kukar) kini mendapatkan dorongan signifikan dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar melalui pemberian peralatan produksi film. Dukungan ini memberikan peluang bagi sineas muda lokal untuk lebih bebas mengekspresikan ide-ide kreatif mereka, sekaligus menciptakan ekosistem perfilman independen yang inklusif dan berkembang secara berkelanjutan.

Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menekankan bahwa bantuan peralatan ini bukan hanya sekadar dukungan teknis, melainkan juga bentuk kepercayaan pada komunitas film untuk menghasilkan karya-karya autentik dari daerah.

“Kami berharap alat ini digunakan secara bersama, bukan individu. Semangat kolaborasi dalam komunitas harus menjadi landasan dari setiap karya yang dihasilkan,” ungkapnya, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga  Tari Gandrung Menjadi Magnet Budaya Baru di Kukar, Semarakkan Keberagaman Nusantara

Dengan dukungan ini, film diharapkan tidak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga menjadi sarana bagi generasi muda Kukar untuk menyuarakan realitas sosial, budaya, dan potensi daerah mereka. Dispar Kukar juga menegaskan bahwa setiap bantuan yang diberikan harus disertai dengan hasil karya yang nyata, sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pemacu produktivitas komunitas.

Saat ini, komunitas film indie Kukar telah memulai produksi film pendek yang akan menjadi karya pertama dari program ini. Rencananya, film tersebut akan diputar di ruang publik Simpang Lodetang, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati hasil karya kreatif anak muda Kukar.

Baca Juga  Pemkab Kukar Buka Secara Resmi Festival Kreatif Pemuda Ramadhan Ke-II

Film pendek ini lebih dari sekadar tontonan, tetapi juga menjadi simbol perjuangan melawan keterbatasan produksi yang selama ini menghambat komunitas film lokal. Kini, dengan dukungan alat produksi dan bantuan moril dari pemerintah, harapan baru tumbuh untuk membawa industri film indie Kukar ke tingkat yang lebih tinggi.

Zikri juga mengingatkan bahwa Kukar memiliki sejarah panjang dalam dunia perfilman lokal. “Kami pernah memiliki film daerah yang berbasis kolaborasi. Ini menunjukkan bahwa potensi tersebut sudah ada, tinggal bagaimana kita merawatnya dengan konsisten,” ujarnya.

Baca Juga  Kukar Land 2025 Siap Hadir Lagi, Tawarkan Konsep Lebih Spektakuler

Melalui komunitas film indie, para sineas muda di Kukar tidak hanya menciptakan karya, tetapi juga membangun ruang kolaborasi, belajar bersama, dan menghidupkan semangat kreativitas di tengah masyarakat. Dispar Kukar percaya bahwa jika sektor film lokal terus diberikan dukungan dan ruang, industri film di Kutai Kartanegara akan tumbuh menjadi sektor kreatif yang menjanjikan di masa depan.(Adv)

Bagikan: