Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Siap Diresmikan Tahun Ini

Pabrik Rumput Laut Kukar (foto : istimewa)

KUKAR – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar), Syaid Fatullah, memastikan bahwa pabrik pengolahan rumput laut di Kecamatan Muara Badak akan diresmikan pada tahun ini.

Pabrik tersebut dibangun mulai dari tahun 2019 hingga tahun 2024 dan saat ini, pembangunan pabrik tersebut telah rampung sepenuhnya, termasuk pemasangan mesin-mesin pengolah rumput laut kering menjadi powder atau bubuk.

Baca Juga  Kecamatan Kota Bangun Darat Tunjukkan Kemajuan Signifikan di Sektor Pariwisata

“Sampai tahun 2024, alhamdulillah sudah selesai 100 persen. Saat ini, kami berada dalam tahap uji coba pengoperasian pabrik,” ujarnya,

Syaid menjelaskan proses uji coba ini perlu perlu perhitungan yang matang karena penuh resiko, maka perlu di uji coba dahulu oleh pemenang tender pengadaan sebelum pabrik diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk diresmikan. Ia juga menambahkan pembangunan pabrik tersebut menelan biaya sebesar 60 miliyar dari awal pembangunan.

Baca Juga  Dinas Pariwisata Kukar Siap Dorong Goa Batu Gelap Jadi Destinasi Ikonik Baru

“Pembangunan pabrik seperti ini memiliki risiko yang harus diperhitungkan. Kami tidak ingin terburu-buru. Biarkan uji coba dilakukan hingga benar-benar sempurna, baru setelah itu kita resmikan,” tegasnya.

“Nilainya 60 miliyar jika diakumulasi dari awal pembangunan”. Tambahnya.

Syaid berharap keberadaan pabrik pengolahan rumput laut berkapasitas 20 ton per hari ini dapat memberikan dampak terhadap perekonomian di kukar, khususnya dapat berdampak langsung bagi pelaku UMKM dan masyarakat disekitar muara badak.

Baca Juga  Festival Kukar Land 2025 Siap Digelar Juli, Dispar Kukar Hadirkan Konsep Lebih Spektakuler dan Berdampak Luas

“Tentunya kita berharap pabrik ini bisa meningkatkan harga jual rumput laut. Selain itu, kehadiran pabrik ini juga bisa menjadi peluang bagi petani milenial dan pelaku UMKM, baik di Muara Badak maupun di Kukar secara luas,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan: