KUKAR – Sebanyak 3.870 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) resmi mengucapkan sumpah jabatan dalam acara pelantikan massal di Stadion Aji Imbut, Tenggarong pada Senin (26/5/2025). Momen bersejarah ini menandai babak baru reformasi birokrasi di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara.
Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya menegaskan bahwa status baru sebagai PPPK harus diikuti dengan perubahan mendasar dalam sikap dan kinerja. “Transformasi mental dari tenaga honorer menjadi ASN PPPK wajib dibarengi dengan peningkatan disiplin dan profesionalisme. Tidak ada lagi toleransi untuk kinerja ala kadarnya,” tegas Bupati Edi di hadapan ribuan PPPK yang hadir.
Sistem kontrak tahunan yang mengatur PPPK menjadi fokus perhatian Bupati. “Evaluasi kinerja akan dilakukan secara ketat dan objektif oleh tim yang dipimpin Sekda. Mereka yang tidak memenuhi standar berisiko tidak diperpanjang kontraknya,” imbuhnya. Mekanisme pengawasan berbasis kinerja ini dirancang untuk memastikan setiap PPPK memberikan kontribusi nyata.
Dari sisi anggaran, Bupati mengungkapkan besaran investasi daerah untuk SDM aparatur. “20% APBD Kukar dialokasikan untuk belanja pegawai, termasuk honor PPPK. Angka yang tidak kecil ini harus sebanding dengan kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” paparnya.
Para pimpinan OPD diminta secara khusus untuk optimalisasi pemanfaatan SDM PPPK. “Kepala dinas, camat, dan seluruh pimpinan perangkat daerah wajib membina dan mengarahkan PPPK secara maksimal. Target kami hanya satu: pelayanan publik yang lebih baik dan lebih cepat bagi warga Kukar,” tutup Bupati Edi.
Pelantikan yang berlangsung khidmat ini menjadi penanda dimulainya era baru birokrasi Kukar yang lebih profesional dan berorientasi pada hasil. Seluruh PPPK yang dilantik berasal dari tenaga honorer yang telah mengabdi bertahun-tahun, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi lebih besar dengan status kepegawaian yang lebih pasti. (Adv)
