KUKAR – Progres pembangunan jembatan penghubung di kecamatan sebulu telah masuk pada proses lelang.
Jembatan ini nantinya akan menghubungkan Sebulu Modern dan Serbaya di Kecamatan Sebulu. Pembangunan jembatan ini menjadi program prioritas strategis Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara ( Pemkab Kukar) Tahun 2024.
Kepala dinas pekerjaan umum (PU) Kukar Wiyono menyatakan, saat ini progres pembangunan jembatan sebulu sudah memasuki tahap lelang.
“Jembatan ini memang menjadi target prioritas juga dan saat ini sudah masuk tahap lelang” Tegas Wiyono kepada wartawan Koran Kaltara.
Selain itu wiyono menambahkan progres pembangunan jembatan tersebut memang terkendala pada tahun 2024, namun pihak nya terus berupaya untuk melanjutkan proses pembangunan pada tahun 2025 ini.
“Memang jembatan ini mengalami sedikit kendala pada tahun 2024, namun kita akan lanjutkan pada tahun 2025 ini”. Ungkapanya.
Pembangunan Jembatan Sebulu ini sudah dinanti masyarakat setempat sejak lama. Pasalnya, selama ini masyarakat mengandalkan feri untuk menyeberangi sungai. Tarif transportasi air ini adalah Rp5 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp20 ribu untuk kendaraan roda empat. Biaya ini dinilai membebani masyarakat.
Wiyono berharap meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, namun target pembangunan jembatan sebulu ini tidak terhambat, sehingga masyarakat bisa segera beraktivitas tanpa mengeluarkan biaya untuk transportasi air.
“Memang di 2025 ini ketersediaan anggaran kita cukup terbatas, semoga proses nya bisa lancar”. Ucapnya. (Adv)