KUKAR – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Benua Raya Desa Sanggulan mulai mengembangkan Potensi Wisata Gua di Desa Sanggulan.
Desa yang terletak di Kecamatan Sebulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersebut memilik sejumlah wisata alam yang menarik, salah satunya adalah Gua.
Wisata Alam Gua memiliki daya tariknya tersendiri dan kerap kali menjadi wadah aktivitas kegiatan sejumlah pencinta alam, inilah yang mendorong Pokdarwis Benua Raya untuk menjadikannya sebagai tempat wisata.
Ketua Pokdarwis Benua Raya Sopian mengatakan bahwa pihaknya saat ini bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sanggulan Beserta Pemerintahan Desa Sanggulan telah mulai mengelola tempat tersebut untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
Ketua Pokdarwis Benua Raya Sopian mengatakan bahwa pihaknya saat ini bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sanggulan Beserta Pemerintahan Desa Sanggulan telah mulai mengelola tempat tersebut untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
“Ya saat ini kami (pokdarwis) bersama Bumdes dan Pemerintahan desa sudah mulai menggarap tempat tersebut”. Ungkapnya pada Selasa (04/03/2025).
“Untuk Progres sejauh ini telah membangun Water Closet (WC), Penyediaan peralatan penelusuran Gua serta Rumah singgah bagi wisatawan”. Lanjutnya.
Ia juga mengatakan akan membuat tempat sampah serta Standard Operating Procedure (SOP) bagi wisatawan untuk menjaga keasrian lingkungan di wilayah wisata.
Menjaga kelestarian lingkungan begitu penting bagi sopian, mengingat terciptanya sebuah Gua alami perlu waktu ratusan hingga ribuan tahun. Hal ini perlu kesadaran bersama dan SOP yang tepat untuk menjaga keasrian lingkungan tempat wisata tersebut.
Pengelolaan wisata ini ungkap sopan pihaknya telah berkordinasi dengan Dinas Pariwisata Kukar dan mendapatkan respon yang baik. Namun ia berharap pihak Pemerintah Kukar maupun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar dapat segera membenahi akses jalan menuju tempat wisata.
“Harapan nya semoga dari pihak pemerintah kabupaten atau provinsi bisa membantu kami dalam akses jalan ke tempat wisata.” Tutupnya. (Adv)