Tugu Khatulistiwa Santan Ulu Siap Disulap Jadi Magnet Baru Wisata Kukar

Tugu Equator di Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu. Sumber: istimewa

KUKAR – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tengah menyiapkan pengembangan kawasan Tugu Equator di Santan Ulu, Kecamatan Marangkayu, menjadi destinasi wisata andalan yang menggabungkan potensi alam, edukasi, dan kuliner lokal.

Plt Kepala Dispar Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa kawasan Tugu Khatulistiwa ini memiliki nilai geografis dan edukatif tinggi, namun selama ini belum dikelola secara optimal. Ia menyebutkan, selain memperindah kawasan utama tugu, pihaknya akan mengembangkan rest area di sekitarnya menjadi pusat kuliner yang nyaman dan atraktif.

“Tempat ini punya nilai strategis yang luar biasa. Bisa menjadi titik edukasi tentang garis khatulistiwa sekaligus tempat istirahat dan wisata kuliner,” ujar Arianto, Sabtu (29/3/2025).

Baca Juga  Wisata Danau Kumbara Kukar Capai Ribuan Pengunjung dalam Satu Tahun

Sebagai bagian dari strategi pengembangan, Dispar Kukar juga menjajaki integrasi kawasan Tugu Equator dengan sejumlah objek wisata bahari di wilayah Marangkayu dan Muara Badak, seperti Pantai Biru Kersik.

Arianto menjelaskan bahwa lokasi tugu yang berada dalam satu jalur dengan destinasi pantai tersebut sangat memungkinkan untuk dikembangkan sebagai paket wisata tematik yang menyuguhkan ragam pengalaman kepada pengunjung.

“Kita ingin wisatawan bisa menjelajah pantai terlebih dahulu, lalu berakhir di Tugu Equator sambil menikmati suasana dan kuliner khas lokal. Ini bisa menjadi pengalaman wisata yang lengkap,” tambahnya.

Baca Juga  Pemkab Kukar Tanda Tangani NPHD, Untuk Pembiayaan PSU

Pengembangan ini juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dibangunnya pusat kuliner dan fasilitas pendukung lain, warga setempat akan memiliki peluang usaha baru dalam bentuk UMKM, penyediaan jasa wisata, hingga atraksi budaya.

Beberapa rencana konkret yang telah disusun antara lain: peningkatan akses jalan menuju kawasan tugu, pembangunan fasilitas parkir, area duduk santai, dan spot foto kekinian. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik bagi wisatawan.

Baca Juga  Kutai Adat Lawas di Kedang Ipil Segera Jadi Komunitas Adat Pertama yang Diakui di Kukar

Dispar Kukar juga akan mengintensifkan promosi kawasan ini melalui media sosial, kampanye pariwisata digital, dan kolaborasi dengan agen perjalanan. Strategi ini bertujuan memperluas eksposur Tugu Equator sebagai ikon baru pariwisata Kukar, baik di level lokal maupun nasional.

“Target kami bukan hanya meningkatkan angka kunjungan, tapi menjadikan Tugu Equator sebagai simbol wisata edukatif dan inklusif di Kukar. Dengan sinergi berbagai pihak, kawasan ini bisa menjadi destinasi yang berkelas dan berkelanjutan,” tutup Arianto.(Adv).

Bagikan: