KUKAR — Tahun 2025 diproyeksikan menjadi momen penting bagi perkembangan pariwisata di Kutai Kartanegara (Kukar). Melalui penyusunan Calendar of Event (COE) 2025, Dinas Pariwisata Kukar akan menghadirkan rangkaian kegiatan setiap bulan yang sarat hiburan sekaligus mendongkrak sektor ekonomi kreatif.
Plt Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Ivan Ahmad, menyampaikan bahwa COE 2025 disusun dengan proses seleksi ketat dan pendataan menyeluruh agar hanya event berkualitas yang masuk dalam daftar resmi.
“Target kami, Kukar memiliki daya tarik setiap bulan. Untuk itu, kami kumpulkan data dari kecamatan, komunitas, hingga lembaga masyarakat agar bisa memilih event yang konsisten dan layak tampil di COE,” ujar Ivan, Rabu (26/3/2025).
Tak sembarang acara bisa masuk. Ivan menegaskan bahwa hanya kegiatan yang sudah terlaksana minimal dua kali dan memiliki penyelenggara yang kredibel yang dapat diakomodasi.
“Ini bukan sekadar soal jumlah event, tapi soal kontinuitas dan kualitas. Kami ingin Kukar dikenal dengan event-event yang berkelas dan berkelanjutan,” jelasnya.
Salah satu atraksi unggulan yang telah dijadwalkan adalah Festival Kukar Land, yang akan digelar pada Juli mendatang. Pemilihan waktu ini dinilai strategis karena bertepatan dengan masa liburan sekolah, yang diprediksi akan meningkatkan jumlah pengunjung.
“Kami sengaja tempatkan Kukar Land di masa libur panjang, agar gaungnya lebih luas dan dampaknya lebih terasa, terutama bagi pelaku UMKM,” tambah Ivan.
Selain Kukar Land, COE 2025 juga akan menampilkan beragam jenis kegiatan lainnya — mulai dari pesta budaya, konser musik modern, pertunjukan seni, hingga lomba-lomba berbasis kearifan lokal. Komposisi ini diharapkan bisa menarik berbagai lapisan masyarakat dan wisatawan dari luar daerah.
“Visi kami jelas: Kukar tidak hanya ramai di waktu-waktu tertentu saja, tapi hidup dan dinamis sepanjang tahun. Setiap bulan ada warna, ada cerita, ada peluang,” katanya.
Ivan juga menekankan pentingnya keteraturan jadwal dan kesiapan seluruh pemangku kepentingan. Dengan agenda yang tertata rapi dari Januari hingga Desember, promosi dan persiapan pelaku usaha lokal pun bisa dilakukan lebih maksimal.
“Kami percaya, dengan strategi ini, pariwisata Kukar bisa naik kelas. Lebih dikenal, lebih menarik, dan tentu lebih berdampak bagi ekonomi warga,” pungkas Ivan.
Dengan kombinasi konsep yang terarah dan dukungan penuh dari komunitas lokal, COE 2025 siap menjadikan Kukar sebagai daerah yang tidak hanya kaya budaya, tetapi juga aktif membangun melalui panggung-panggung kreatif sepanjang tahun.(Adv)
