KUKAR – Danau Kumbara yang berada di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, terus bertransformasi menjadi destinasi wisata unggulan di kawasan hulu Kutai Kartanegara.
Dulunya merupakan bekas lokasi tambang, kawasan ini kini menjadi objek wisata yang berkembang pesat di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dengan berbagai fasilitas modern yang ramah keluarga.
Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, mengungkapkan bahwa sejak 2021 pihaknya terus melakukan penataan dan pembangunan infrastruktur wisata.
Salah satu pencapaian penting adalah pembangunan aula serbaguna berkapasitas 200 orang yang kini sering dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat, baik formal maupun sosial.
“Dari tahun ke tahun, Danau Kumbara menunjukkan kemajuan signifikan. Akses jalan sepanjang 800 meter sudah kami bangun, dan kini pengunjung bisa datang dengan lebih nyaman,” tutur Lilik, Sabtu (3/5/2025).
Berkat dukungan dari Dinas Pariwisata Kukar, Danau Kumbara pada tahun 2024 memperoleh tambahan fasilitas berupa tenda glamping dan wahana perahu bebek yang menjadi daya tarik utama, terutama bagi keluarga yang ingin merasakan pengalaman berlibur di alam terbuka.
Untuk menjamin keselamatan, khususnya bagi anak-anak, pemerintah desa juga membangun kolam renang terpisah yang berada sekitar 20 meter dari danau utama. Ini menjadi solusi aman agar pengunjung tidak berenang langsung di danau yang cukup dalam.
Area wisata ini juga dilengkapi dengan kios-kios UMKM yang menjual beragam produk lokal, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan, yang memberi dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar.
Selain fasilitas fisik, Danau Kumbara juga menghadirkan berbagai kegiatan hiburan yang rutin digelar. Acara musik akhir pekan dengan kehadiran musisi lokal seperti Cikip Jep dan Aditya, serta senam Zumba massal, membuat lokasi ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi tapi juga pusat kegiatan sosial dan kebugaran warga.
Pengembangan fasilitas lainnya seperti jembatan titian, gazebo, toilet umum, dan pos tiket telah rampung sepanjang tahun 2023–2024, memperkuat posisi Danau Kumbara sebagai destinasi wisata yang siap menyambut lebih banyak pengunjung.
M. Ridha Fatrianta, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, menyampaikan bahwa Danau Kumbara menjadi salah satu fokus pengembangan karena keberhasilan pengelolaan yang berbasis komunitas dan potensi alamnya yang menonjol.
“Potensi yang dimiliki Danau Kumbara sangat besar, dan kami melihat komitmen kuat dari pihak desa dan pengelola untuk terus mengembangkan kawasan ini secara serius,” jelas Ridha.
Dengan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, Danau Kumbara diharapkan menjadi simbol keberhasilan pengembangan wisata berbasis masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa wisata lainnya di wilayah Kukar.(Adv)