IRMA Ramadhan Fair Kukar 2025: Panggung Kreativitas dan Spirit Islami Generasi Muda

Pelaksanaan Kegiataan IRMA Ramadhan Fair ke 3. Sumber: mediameratus.com

KUKAR – Halaman Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong kembali menjadi pusat semarak kegiatan keagamaan dan kreativitas anak muda saat IRMA Ramadhan Fair memasuki tahun ketiganya, Sabtu (22/3/2025).

Ajang tahunan ini tak hanya mengusung semangat Ramadhan, tetapi juga menjadi ruang ekspresi bagi generasi muda untuk berkreasi, berkompetisi, dan memperkuat nilai-nilai spiritual serta budaya lokal.

Mengusung semangat kolaborasi antara keislaman dan kreativitas, IRMA Ramadhan Fair 2025 menghadirkan beragam lomba yang menarik antusiasme peserta dari berbagai kalangan usia dan komunitas. Dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara menjadikan acara ini lebih semarak dan terorganisir.

Ragam Lomba Penuh Inspirasi

Lomba-lomba dalam IRMA Ramadhan Fair tahun ini mencakup berbagai bidang—dari seni, edukasi, hingga digital. Di antaranya:

Baca Juga  Pemkab Kukar Ajukan Pembentukan 7 Desa Baru, Targetkan Pengesahan 2025

Habsyi Competition: Grup-grup dari berbagai kecamatan menunjukkan kekompakan dan keindahan lantunan puji-pujian kepada Rasulullah SAW, memperkuat semangat cinta terhadap syiar Islam.

Muslim Fashion Show: Anak-anak hingga remaja tampil percaya diri memadukan busana syar’i dengan gaya modern dan tradisional, mencerminkan bahwa keimanan dan tren dapat berjalan beriringan.

Dekorasi Odah Bejual: Melalui lomba menghias lapak jualan, peserta ditantang memadukan kreativitas dan nuansa lokal, sekaligus menanamkan nilai wirausaha di tengah atmosfer Ramadan.

Mewarnai Anak Ceria: Lomba untuk anak-anak ini penuh warna dan keceriaan, menanamkan nilai Islami lewat gambar dan imajinasi.

Ranking 1 Islami: Lomba kuis agama yang memadukan unsur edukatif dan kompetitif ini menjadi sarana pembelajaran seru bagi para peserta.

Baca Juga  Pembangunan Jembatan Kecamatan Sebulu Masuk Tahap Lelang

Videografi Bertema Ramadhan: Menggandeng minat generasi digital, peserta mengabadikan suasana Ramadhan di Kukar dalam bentuk video inspiratif.

Promosi Produk Lokal (LPR): Peserta diajak membuat konten promosi produk UMKM sekitar arena fair, memupuk kebanggaan terhadap potensi lokal dan mendukung geliat ekonomi kecil.

Anak Sholeh Competition: Anak-anak dilatih berakhlak baik melalui hafalan doa dan adab Islami, menjadi ajang pembentukan karakter sejak dini.

Lomba Begerakan Sahur: Sebuah perpaduan antara tradisi dan inovasi, peserta berlomba membangunkan sahur dengan cara yang unik dan atraktif.

Spirit Ramadhan yang Kreatif dan Edukatif

Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad, menyatakan bahwa IRMA Ramadhan Fair merupakan contoh bagaimana kegiatan religius bisa dikemas secara menarik tanpa kehilangan nilai spiritualnya.

Baca Juga  Kecamatan Kembang Janggut Dorong Pembangunan Rumah Sakit sebagai Prioritas Utama Musrenbang 2026

“Ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah. Melalui IRMA Fair, kita ingin mengajak generasi muda untuk menyemarakkan bulan suci ini dengan kegiatan yang membangun, menghibur, dan mendidik,” ujar Ivan.

Festival ini tak hanya menjadi media silaturahmi dan hiburan bernuansa Islami, tetapi juga memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal, semangat kolaboratif, dan kebanggaan terhadap identitas daerah.

IRMA Ramadhan Fair #3 2025 membuktikan bahwa di Kukar, bulan Ramadhan bukan hanya momen beribadah, tetapi juga momentum menciptakan ruang kebersamaan, kreativitas, dan pembinaan karakter generasi muda yang Islami dan produktif.(Adv)

Bagikan: