Kukar Jadi Tuan Rumah KTNA ke – 45, Bupati Kukar Beri Apresiasi

Apresiasi Bupati, Kukar jadi Tuan Rumah KTNA 2025 (foto : istimewa)

KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, berikan apresiasi atas kepercayaan kepada daerahnya sebagai tuan rumah Rembuk Nasional dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-54 yang akan diselenggarakan pada September 2025.

Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Ketua Umum KTNA Nasional Mohammad Yadi Sofyan Noor, beserta jajaran di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.

Edi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Kukar sebagai tuan rumah Rembuk KTNA Nasional ke-54. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan kesuksesan acara ini.

Baca Juga  Kutai Adat Lawas di Kedang Ipil Segera Jadi Komunitas Adat Pertama yang Diakui di Kukar

“Kami tentunya dalam kapasitas Pemerintah Kabupaten Kukar berterima kasih. Dari beberapa kali pertemuan dan bincang-bincang santai, akhirnya KTNA pusat menetapkan Kutai Kartanegara sebagai tuan rumah,” katanya.

Diketahui, acara ini akan dihadiri sekitar 2.500 peserta dari anggota KTNA, dan jumlahnya berpotensi bertambah dengan kehadiran rombongan bupati, wali kota, kepala dinas, peserta expo, serta tamu lainnya yang hadir secara swadaya.

Baca Juga  Pemkab Kukar Gelar Rapat Pra-RKPD: Sinergi Usulan Prioritas Menuju Pembangunan yang Lebih Tepat Sasaran

Edi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara protokoler birokrasi dengan tradisi petani dan nelayan.

“Kami ingin memastikan bahwa dalam pelaksanaan nanti, protokoler birokrasi tidak menghilangkan tradisi para petani dan nelayan. Sebaliknya, kita harus mampu mengkolaborasikannya,” jelasnya.

Terkait pendanaan, Edi Damansyah menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar akan mengawal anggaran yang tersedia serta terus berkomunikasi dengan berbagai pihak dan mitra sponsor yang telah mendukung KTNA, petani, dan nelayan.

“Harapan kami, dengan pagu anggaran yang telah disiapkan, kami juga meminta dukungan dari Ketua KTNA Nasional dan jajaran dalam mengorganisir serta menjalin kemitraan dengan sponsor,” ungkapnya.

Baca Juga  Tabang Didorong Jadi Ikon Baru Wisata Kukar, Dispar Hadapi Tantangan Serius

Selain itu, Edi Damansyah menyarankan agar tema acara tetap fokus pada sektor pangan, sejalan dengan target nasional untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025.

“Berkaitan dengan tema, saran kami adalah agar tidak keluar dari topik pangan, karena kebijakan nasional menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan pada 2025,” pungkasnya. (Adv)

Bagikan: